Jumat, 04 Januari 2008

PERAWATAN LUKA ber-DRAIN

Pengertian Drain
Drain merupakan alat yang dimasukan ke dalam luka untuk membantu mengeluarkan cairan (discharge/drainage) dari luka melalui bagian yang terbuka pada luka. Drain terbuat dapat terbuat dari berbagai material, antara lain ada yang berasal dari selang karet dan kasa. Tanpa drain, banyak luka akan sembuh hanya pada permukaan atau bagian atas luka saja, sehingga discharge dapat terjebak dibagian dalam atau dibagian bawah luka . Jaringan didalam atau dibawah luka tidak dapat sembuh karena adanya discharge/drainage yang terjebak tadi dan kemudian dapat menyebabkan terbentuknya abses.
Selang karet yang pleksibel yang disebut juga Penrose Drain seringkali dimasukan atau dipasang selama pembedahan abdomen untuk mempermudah drainage eksudat dan penyembuhan jaringan. Suatu drain dimasukan dan dijahit melalui insisi. Panjang drain bervariasi dari 25-35 cm (10-14 inci), bergitu pula dengan lebarnya dari 2,5-4 cm (0,5-1,5 inci). Umumnya dokter menginstruksikan agar drain ditarik keluar/dikeluarkan atau dipendekan 2-5 cm (1-2 inci) setiap hari sampai lepas semuanya. Bila drain sudah semua keluar, maka luka yang masih tersisa umumnya sembuh dalam 1-2 hari. Di beberapa lembaga (rumah sakit, dll) memendekan drain dilakukan hanya oleh dokter, akan tetapi pada lembaga lain dapat dilakukan oleh perawat.

Membersihkan Tempat Drain Penrose dan Memendekan Drain
Tujuan membersihkan tempat drain
Untuk membuang adanya dicharge dari kulit , sehingga menurunkan bahaya iritasi kulit.
Menurunkan banyaknya mikroorganisme yang ada dan kemungkinan infeksi.

Tujuan memendekan drain
Untuk mengurangi panjang drain sehingga meningkatkan penyembuhan luka dari bagian dalam keluar luka (bagian bawah ke bagian atas).

Pengkajian klien
Kaji insisi
Kaji banyaknya dan karakteristik drainage dari area drain meliputi bau, kekentalannya dan warnanya.
Tentukan adanya rasa tidak nyaman yang dialami klien dan lokasi ketidaknyamanan tersebut.

Informasi awal yang perlu diketahui
Tentukan kebijakan lembaga tentang siapa yang memiliki kewenangan dalam memendekan drain.
Cek instruksi dokter tentang memendekan drain. Cek pula berapa pemendekan yang diinginkan setiap harinya (misalnya 2,5-5 cm)
Cek rencana keperawatan. Tentukan apakah drain sebelumnya telah dipendekan. Jika drian belum pernah dipendekan maka biasanya drain dalam keadaan melekat pada kulit karena dijahit. Bila demikian maka yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah mengangkat/menggunting jahitannya sebelum memendekan drain.


Persiapan alat
Sebelum membawa peralatan sebaiknya perawat cuci tangan terlebih dahulu. Alat yang diperluka adalah :
Seperangkat balutan steril, termasuk pula hemostat.
Bahan-bahan pembalutan steril secukupnya untuk menutupi insisi bedah dan tempat drain. Umumnya digunakan paling tidak 2 buah kasa 4x4 inci atau mungkin lebih.
Gunting steril untuk memotong drain dan memotong kasa yang akan diletakan disekitar drain.
Sebuah peniti pengaman steril.
Sarung tangan steril (jika diperlukan). Pemendekan drain dapat dilakukan dengan menggunakan forcep, tetapi kebanyakan perawat lebih suka menggunakan sarung tangan steril.
Kantung tahan air untuk menampung pembalutan bekas/yang telah kotor
Plester lengket, montegomeri.

Persiapan klien
Informasikan klien bahwa drain akan dipendekan dan prosedur ini tidak menimbulkan rasa nyeri.
Jelaskan pula mungkin klein akan merasakan sensasi/rasa tertarik untuk beberapa detik bila drain diangkat keluar untuk dipendekan.



Prosedur
Jika drain terletak ditengah-tengah insisi, maka bersihkan insisi dari atas menuju drain dan dari bawah menuju drain, menggunakan penyeka (kasa/kapas lidi steril) yang berbeda.
Bersihkan kulit disekitar tempat drain dengan melakukan penyekaan setengah lingkaran atau satu lingkaran penuh dari sekitar tempat drain ke arah luar (lihat gambar 1)
Gambar 1 Cara membersihkan luka.
Gambar diambil dari Kozier and Erb. (1982). Techniques in clinical nursing a comprehensive approach. California: Addison-Wesley Publishing Co.




Jika drain belum pernah dipendekan sebelumnya, maka gunting dan angkat jahitannya.
Dengan forcep (klem) atau pinset pegang dengan kuat drain dan tarik drain keluar sampai panjang yang dibutuhkan.
Gunakan sarung tangan steril, pegang drain diatas kulit dan masukan/tusukan peniti pengaman steril kedalam drain diatas permukaan jari-jari tangan yang sedang memegang drain (lihat gambar 2).
Gambar 2 Cara memasang peniti steril saat memendekan drain luka.
Gambar diambil dari Kozier and Erb. (1982). Techniques in clinical nursing a comprehensive approach. California: Addison-Wesley Publishing Co.





Gunting drain diatas peniti yang telah ditusukan ke dalam drain menggunakan gunting steril, sehingga panjang drain dari permukaan kulit/luka berkisar 2,5 cm atau 1 inci (lihat gambar 3)
Gambar 3 Cara memotong drain luka.
Gambar diambil dari Kozier and Erb. (1982). Techniques in clinical nursing a comprehensive approach. California: Addison-Wesley Publishing Co.



Pasang kasa 4x4 inci yang telah digunting separuh bagian tengah dan letakan disekitar tube drain (lihat gambar 4)
Gambar 4 Cara memasang kasa steril pada area sekitar drain luka.
Gambar diambil dari Kozier and Erb. (1982). Techniques in clinical nursing a comprehensive approach. California: Addison-Wesley Publishing Co.






Balut insisi dan tempat drain, dan letakan balutan/kasa yang lebih banyak sampai melewati drain dan disamping serta di bawah drain.
Amankan balutan dengan menggunakan plester atau montgomeri.


Daftar Pustaka

Kozier and Erb. (1982). Techniques in clinical nursing a comprehensive approach. California: Addison-Wesley Publishing Co.

Tidak ada komentar: